SUMBAR.PKS.ID , PADANG - Kondisi penyebaran Covid_19 di Sumatera Barat cukup terkendali. Dari awalnya ada empat kota yang masuk kategori PPKM level 4, yaitu: Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Solok, dalam dua pekan ini bisa diturunkan, sehingga yang masih masuk level 4 tinggal Kota Padang.
Namun keseriusan pemerintah provinsi dan kota/kabupaten dalam menekan laju penyebaran Covid agak timpang dengan kesadaran masyarakat. Karena alasan ekonomi atau adanya kejenuhan masyarakat dalam memakai masker, maka mereka mulai abai dengan protokol kesehatan.
Melihat kondisi ini, Satgas Wilayah Sumatera Barat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa terpanggil untuk melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk "Gerakan Sejuta Masker DPW PKS Sumbar", yang dilaunching hari ini, Senin (9/8/2021). Sebanyak 500.000 masker akan disebar lewat DPD PKS kota dan kabupaten. Sementara separuhnya lagi disebarkan dengan bekerja sama dengan berbagai ormas dan LSM seperti Relawan Indonesia, Gema Keadilan, Ikadi dan BKPRMI.
Launching gerakan ini dihadiri langsung Ketua DPW PKS Sumatera Barat, H.Mahyeldi SP.Dt Marajo dan jajaran pengurus lainnya diantaranya; Sekum DPW H. Rahmat Saleh, S.Farm, Kabid Humas H. Mulyadi Muslim, Lc., MA., Ketua Satgas Sumbar, Nosa Ekananda, Ketua BPU PKS Sumbar, Dr. Defrinal, dan lainnya.
Dalam sambutannya Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada tim relawan Indoensia yang telah menginisiasi Launching 1 juta masker untuk masyarakat Sumbar.
"Edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan oleh semua pihak,sehingga masayarakat tercerahkan. Covid_19 itu benar adanya, hampir tiap hari ada yang terpapar dan sampai meninggal dunia. Kita perlu menggugah kesadaran masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan. Ekonomi harus bergerak dan tumbuh dengan protokol kesehatan. Masyarakat tidak boleh abai karena menjaga kesehatan juga perintah agama. Kita juga berharap kepada media untuk memberitakan hal hal positif terkait perkembangan penanganan covid-19, kesembuhan pasien yang terpapar,sehingga secara psikis masyarakat sumbar juga meningkat imunnya," ungkap Gubernur Sumbar
"Masyarakat Sumbar punya modal dasar untuk penanganan Covid-19, mulai dari semangat keagamaan,semangat tolong menolong antar masyarakat dalam bentuk program Nagari Tageh, Kongsi Covid, dan lainnya. Insya Allah dengan iman, imun dan prokes kita akan aman dari covid-19", imbuh Mahyeldi.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan masker secara simbolik kepada perwakilan Ormas yang hadir, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat. Ormas dan LSM yang hadir antara lain; Ikadi, Gema Keadilan, Garuda Keadilan, dan Ormas Relawan Indonesia. (Humas)
