Di babak final, Anjani Dhiya Maharani siswa asal Payakumbuh terpilih sebagai juara satu. Ia berhasil mengalahkan sembilan finanlis lainnya dari berbagai wilayah di Sumbar.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar, Nurfimanwansyah menyebutkan perlombaan pembacaan teks proklamasi bertujuan meningkatkan nilai perjuangan. “Sengaja kita adakan kegiatan ini dalam rangka menghidupkan nilai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang untuk mengenang dan mengisi kemerdekaan. Kita sadar nilai ini sudah mulai luntur,” ungkap Nufirmanwansyah saat membuka final lomba membaca teks proklamasi mirip Soekarno di Padang. “Yang terbaik dari 10 finalis yang masuk grand final akan kita kirim ke Bali mengikuti lomba untuk tingkat nasional. Kita berharap yang kita kirim bisa membawa prestasi untuk Sumbar,” tambahnya.
Dewan juri dalam final ini adalah Irsyad Safar, Wakil ketua DPRD Sumbar & Ketua MPW PKS Sumbar, Nurfirmanwansyah, ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar dan M.Ridwan Konsultan Praktisi Komunikasi & Ketua DPW PKS Sumbar Bidang Seni Budaya.
Sang juara 1 Anjani Dhiya Maharini perwakilan ICBS Payakumbuh berhak mendapat hadiah Rp. 2,5 juta. Juara 2 Isatir Rodiah dari Pasaman Barat dengan hadiah Rp 1,5 Juta serta Juara 3 Roni dari Pesisir Selatan mendapatkan hadiah Rp 1 juta.
Sepuluh orang finalis yang lolos final yakni Anjali Dhiya Maharani, Novil Oksan Putra, Andri Juli Saputra, Engra M Mareli, Rido Nofaslah, Nabila Rahmalia Putri, Yola Andri Yani, Isatir Rodiah,Junia Mayang Sari dan Roni.