Mengenal Sosok Irwan Prayitno, Gubernur 2 Periode Berturut-turut - PKS Sumbar
News Update
Loading...

06 Desember 2023

Mengenal Sosok Irwan Prayitno, Gubernur 2 Periode Berturut-turut

SUMBAR.PKS.ID, PADANG- Siapa yang tak kenal Irwan Prayetno, pria yang awalnya terjun di dunia pendidikan dan dakwah sampai akhirnya mengantarkannya ke dunia politik, Sabtu (2/12/2023).

Pria berdarah minang ini, berhasil menjadi anggota dewan hingga gubernur Sumatera Barat dua periode di pemilihan 2010 dan 2015.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia duduk di Dewan Perwakilan Rakyat tiga periode sejak 1999 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Irwan Prayitno kini dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggota legislatif DPR RI dapil Sumatera Utara.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Adzkia yang bergerak pada sektor pendidikan yang menaungi pendidikan TK hingga perguruan tinggi.

Pria kelahiran Yogyakarta, 20 Desember 1963 sejatinya memiliki darah Minang dari kedua orang tuanya. Irwan Prayitno adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan keluarga asal Minangkabau, Djamrul Djamal (ayah) dan Sudarni Sayuti (ibu).  Ayahnya berasal Nagari Simabur, Tanah Datar, sementara ibunya asal Nagari Pauh IX.
 
Saat masih kecil, Irwan sempat tinggal di Semarang, kemudian berpindah ke Cirebon, Jawa Barat. 

Setelah lulus Sekolah Dasar, pria berkulit coklat ini pun ikut orang tuanya hijrah ke Padang dan menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah atas. Setalah itu, ia melanjutkan pendidikan strata 1 ke Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), pada tahun 1995, ia melanjutkan pendidikan tingkat magister di Universitas Putra Malaysia dan berhasil diselesaikan dalam waktu 3 semester. Tidak puas sampai di sana, ia juga melanjutkan S3 di Universitas yang sama dan tamat tahun 2000. 

Pada tahun 1985 ia menikah dengan Nevi Zuairina. Setelah melahirkan anak pertama, pasangan ini sempat menetap di Semarang sampai Irwan berusia tiga tahun, dan pindah ke Cirebon saat Irwan memasuki usia sekolah dasar. Usai Irwan tamat SD di Cerbon pada 1976, mereka pindah ke Padang karena tugas mengajar di IAIN Imam Bonjol. 

Setelah terpilih sebagai anggota legislatif, pria yang memiliki jiwa pengajar ini harus membagi waktu antara kariernya di politik dan akademisi. Sejak tahun 2003, ia telah menjadi dosen untuk program pasca sarjana di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada 1 September 2008, Irwan Prayitno dikukuhkan sebagai Guru Besar UMJ.

Pada karier politik Irwan pun berjalan mulus. Setelah menjadi anggota DPR RI periode 1994-2004, ia kembali terpilih lagi untuk periode 2009-2014. Namun, baru setahun berjalan, Irwan dicalonkan dan terpilih sebagai Gubernur Sumatera Barat dan wakilnya Muslim Kasim untuk periode 2010-2015.

Pada Pilgub berikutnya, ia bersama pasangannya Nasrul Abit berhasil memperoleh 1.175.858 suara atau 58,62 persen. Ia pun kembali terpilih sebagai Gubernur Sumatera Barat untuk periode 2016-2021. 

Seiring pengukuhan Partai Keadilan (PK) pada 1998, Irwan membentuk dan mengetuai perwakilan PK di Malaysia sembari melanjutkan S-3 di Universitas Putra Malaysia. Melalui PK yang kini menjadi PKS, Irwan terpilih sebagai anggota DPR mewakili Sumatera Barat selama tiga periode hasil pemilihan umum 1999, 2004, dan 2009.

Selama duduk di parlemen, Irwan mencurahkan pandangannya dalam penyusunan sejumlah RUU, termasuk penggunaan sumber energi alternatif panas bumi. Sebagai politikus, ia dicatat karena kemampuan melobi dan pernah menolak permintaan untuk menjadi menteri.

Kini, bersama Dapil lll Sumatera Utara, Irwan Prayetno maju sebagai calon anggota legislatif DPR-RI dari partai PKS (Tegar/RDS)

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done