Beberapa pasar tradisional perlu perhatian khusus oleh stakeholder terkait, salah satunya pasar Nagari Ampang Kuranji tersebut. Pasar ini merupakan pusat transaksi ekonomi pangan masyarakat Nagari Ampang Kuranji, mulai dari sembako, lauk pauk, dan jual beli lainnya. H. Rahmat meninjau harga pangan yang sangat fluktuatif.
Ia menilai ntuk menciptakan kenyamanan pasar perlu adanya infrastruktur yang menunjang. Tapi belum dengan Pasar Nagari Ampang Kuranji ini. Masih kurangnya infrastruktur yang mendukung.
Kenyamanan pasar perlu diperhatikan untuk meningkatkan ekonomi dan jual-beli masyarakat. Pasar ini belum difasilitasi fasilitas umum yang menunjang kebutuhan masyarakat. Tidak adanya toilet umum, sanitasi yang kurang, dan drainase yang tersumbat sehingga menyebabkan air tergenang.
“Pembangunan pasar perlu kita perhatikan, untuk menunjang kenyamanan dan kesehatan masyarakat dalam bertransaksi. Pembangunan fasilitas umum perlu kita lakukan dengan beberapa stakeholder terkait, mulai dari pembangunan toilet umum, peningkatan sanitasi, dan perbaikan drainase di lokasi pasar”, tegas H. Rahmat Saleh
H. Rahmat Saleh mengajak seluruh masyarakat dan pemerintahan Nagari Ampang Kuranji untuk bersama-sama meningkatkan kelayakan pasar untuk menciptakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat. Mulai dari masyarakat yang tinggal di lingkungan pasar, penjual dan pembeli.
Hal ini selaras dengan apa yang disinggung oleh cawapres nomor urut 1 yang diusung oleh PKS, Muhaimin Iskandar dalam debat tempo hari. Cak Imin menyampaikan target terkait peningkatan dana desa menjadi Rp 5 Miliar pertahun.
“Dana untuk masyarakat desa kita tingkatkan Rp 5 miliar per tahun agar warga desa menikmati pembangunan," ujar Cak Imin dalam sesi penutup debat Keempat Pilpres 2024 di JCC.
“Pasar tradisional ini perlu kita dukung dalam proses pembangunan. Jika H. Rahmat Saleh terpilih sebagai DPR-RI, pasar menjadi skala prioritas pembenahan untuk kenyamanan masyarakat,” Tegas H. Rahmat Saleh. (Red)
