EMPATI UNTUK YANG BATAL BERANGKAT HAJI - PKS Sumbar
News Update
Loading...

02 Juni 2025

EMPATI UNTUK YANG BATAL BERANGKAT HAJI


Kabarnya yang berhaji jalur Furoda tidak ada yang bisa berangkat karena visa haji mereka tidak keluar sama sekali. Saya pribadi ikut berempati dengan mereka yang tidak jadi berangkat haji ini. Saya berdoa semoga tahun depan Allah mudahkan bagi mereka untuk berhaji.

Ada narasi yang muncul yang mengesankan kalau kejadian ini menunjukkan bahwa Allah tidak meredhai mereka berangkat. Atau bahasa lainnya, langit belum berkehendak. Terkesan pula ada yang "senang" mereka tidak berangkat. Haji itu gak bisa dibeli dengan uang. Dan kalimat-kalimat lainnya.

Saya pribadi tidak setuju dengan narasi-narasi dan penggiringan opini seperti itu. Seolah-olah bersyukur orang lain dapat musibah. Sebagai orang beriman, kita tetap harus berempati bila ada muslim yang lain tertimpa musibah atau mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Tidak semua yang bisa berangkat haji dan sudah sampai di tanah suci, berarti mereka sudah diredhai Allah. Itu urusan Allah dan gak usah pula kita ambil alih. Dan tidak semua yang selesai berhaji akan memperoleh haji mabrur. Bahkan boleh jadi yang tidak mabrur yang malah lebih banyak. Buktinya, lihat saja ibadah dan akhlaknya sepulang haji, apakah semakin membaik atau tidak? Waktu pergi haji dia masih merokok, pulang dari haji masih tetap saja merokok. Pergi haji uangnya masih disimpan di bank riba. Pulang haji juga gak berubah. Dan banyak contoh-contoh lainnya.

Sebaliknya, orang yang sudah menyiapkan diri untuk berhaji, sudah membayar ongkosnya lunas. Lalu tidak jadi berangkat sama sekali karena faktor-faktor lain. Maka bila dia ikhlas dan tulus karena Allah, dia bisa mendapatkan pahala haji secara sempurna. Lagi-lagi itu urusan Allah. Sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niat. Dan Allah akan memberi balasan sesuai dengan niat hambaNya.

Oh dia pergi haji karena punya uang ratusan juta atau bahkan milyaran, lha itu gak ada urusan. Pergi haji itu memang wajibnya bagi yang mampu, bukan bagi yang mau. Bila dia mampu bayar 300 atau 400 juta, lalu bisa langsung berangkat tanpa antri, ya silakan saja. Alhamdulillah uang dia gunakan untuk berhaji (beribadah) bukan berjudi. Jangan kita cemburu apalagi dengki. 

Apalagi haji Furoda itu selama ini dilegalkan oleh pemerintah dan juga Kerajaan Saudi. Bukan pendatang haram atau illegal. Maka sebaiknya, bila ada saudara kita terpilih berangkat haji, kita bahagia dan bersyukur. Bila sebaliknya, ada yang batal atau terkendala, kita doakan kebaikan baginya.

Catatan, saya bukan pengelola travel haji furoda, gak ada pula saudara atau kerabat saya yang masuk terkena pembatalan ini. Saya hanya ikut berempati kepada mereka. Allahu Waliyyut taufiq.

Ditulis oleh Irsyad Syafar

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done