Bukittinggi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi terus meluncurkan sejumlah program yang bermanfaat dalam pelayanan terhadap masyarakat. Kali ini melalui Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga (BPKK) partai berlogo oranye tersebut meluncurkan program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) pada Selasa (17/8) di Kantor DPD PKS Kota Bukittinggi.
RKI merupakan pusat kegiatan dan pembinaan ketahanan keluarga yang memiliki empat program unggulan diantaranya : pembinaan keluarga sejahtera, pemberdayaan ekonomi keluarga, konsultasi keluarga dan layanan sosial.
Ketua BPKK DPD PKS Kota Bukittinggi Linda Wardiyanti yang sekaligus merupakan penanggungjawab RKI menyampaikan bahwa RKI ini menjadi ikhtiar PKS untuk terus melayani masyarakat dalam basis keluarga.
“Kita tahu keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia, maka kita di PKS sangat serius untuk memulai pelayanan kepada masyarakat terkhususnya dalam lingkup keluarga”Ujar Linda saat diwawancarai.
Launching program RKI dihadiri oleh seluruh penggerak RKI yang berasal dari 15 titik di tiga Kecamatan yang ada di Bukittinggi. Menurut Linda titik RKI kedepan akan terus ditambah mengingat begitu besarnya manfaat program tersebut bagi masyarakat.
“InsyaAllah akan terus ditingkatkan jumlah titiknya, kita menargetkan seluruh Kelurahan memiliki titik RKI bahkan sampai ketingkat RW” tegas Linda.
Launching program RKI juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Nurna Eva Karmila. Istri Wakil
Walikota Bukittinggi tersebut turut memberikan arahan kepada pengurus RKI agar bekerja secara maksimal dalam mengayomi keluarga-keluarga di Bukittinggi.
“Saya berharap pengurus RKI juga berperan dalam memberikan solusi kepada keluarga-keluarga yang menghadapi masa sulit pada pandemic ini. Untuk itu kinerja penmgurus sangat diharapkan disini supaya program-program yang sudah dicanangkan oleh RKI dapat terlaksana” Ujar Eva yang juga merupakan pengurus DPD PKS Kota Bukittinggi.
Launching Rumah Keluarga Indonesia (RKI) dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Nur Hasra.