Mahyeldi, Si Loper Koran Kini Jadi Gubernur - PKS Sumbar
News Update
Loading...

26 Juni 2023

Mahyeldi, Si Loper Koran Kini Jadi Gubernur

 


SUMBAR.PKS.ID, PADANG- Perjalan karir Mahyeldi Ansharullah hingga menjadi seorang gubernur tidaklah mulus. Siapa sangka Mahyeldi yang berasal dari keluarga sederhana kini menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat. Ayahandanya berprofesi sebagai penarik becak dan ibunda merupakan ibu rumah tangga biasa.


“Saya adalah anak pertama dari tujuh bersaudara, dua orang laki-laki dan 5 perempuan. Saat saya masih kecil orangtua berpesan anak laki-laki pertama harus bertanggungjawab ketika kedua orangtuanya tidak ada lagi. Itu tertanam di diri saya, keadaan ortu yang buruh angkat dan orangtua perempuan tidak sempurna seperti perempuan kebanyakan kami lahir dari beliau berdua,” urainya di kanal Youtube Yuliandre Darwis dikutip, Senin (26/6/2023).


Mahyeldi yang juga merupakan Ketua DPW PKS Sumbar itu menceritakan bahwa saat mengenyam pendidikan SD dirinya sudah mulai bekerja membantu orangtuanya. Sebelum subuh sampai jam 12 malam itu kegiatan hariannya.


“Subuh pergi ke pasar atau ke laut hingga pukul tujuh, pukul tujuh berangkat sekolah, sepulang sekolah mengaji, sore

 jualan hingga malam. Pengalaman ini membuat saya bergaul dengan banyak teman dan juga pedagang, bahkan kita bisa minta ikan pada mereka satu ekor ke satu pedagang, jadi pulang bawa tentengan dan adek saya bisa makan dengan gizi yang cukup,” jelasnya.


Tak hanya itu, Mahyeldi menceritakan bahwa saat ia merantau ke Dumai ia memaksimalkan waktu, selain belajar ia juga berjualan mulai dari ikan, kue hingga mengantar koran. Perjuangan Mahyeldi saat kecil membentuk sikap prilakunya hari ini. Kesungguhan dan kegigihan menghadapi tantangan demi tantangan sudah menjadi makanan sejak kecil.


“Saya tidak menyangka menjadi gubernur, karena latar belakang keluarga seperti itu, kadarullah,” imbuhnya.


Diketahui, Mahyeldi sekolah di SD 9 Dumai, SMP 1 Patimura kemudian pulang ke kampung masuk SMP negeri Gadut, setelah lulus menyambung ke SMA 1 Bukittinggi dan melanjutkan ke perguruan tinggi yakni pertanian Universitas Andalas. 


Mahyeldi juga bercerita, ketika duduk di bangku SMA ia tetap berdagang karena terbiasa, ia juga menulis dan berkumpul dengan teman-teman berdiskusi juga mengundang ulama untuk kegiatan keorhanian. Semangat itu terbawa ke kampus dan makin banyak kegiatan kerohanian, di mesjid, musala, ngajar anak-anak, ngajar TPA juga. Kegiatan kerohanian, saya garin masjid.


Mahyeldi pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat karena dicalonkan oleh PKS pada pemilihan umum legislatif 2004. Kemudian ia menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Periode 2004-2009, lalu menjadi Wakil Walikota Padang 2009-2014 kemudian menjadi Walikota Padang 2014-2019 dan terpilih kembali menjadi wali kota Padang 2019-2024. Namun di 2021 ia terpilih menjadi gubernur Sumbar.


“Selama bertugas di pemerintahan baik di legislatif di tahun 2004-2009, kemudian di eksekutif 2009- sekarang kita senantiasa mengingatkan pada teman-teman di pemerintahan untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa ini. Itu samangat dan motivasi kita, dalam banyak kesempatan juga saya sampaikan adanya kita sama dengan tidak ada. Dimanapun jabatan harus memberikan nilai terbaik,” pungkasnya.

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done