Dalam sebuah wawancara eksklusif di PODKEAES TV, beliau membagikan filosofi dan komitmen yang mendasari perannya sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
Hamdanus menjelaskan bahwa penyambung lidah dunsanak bukan hanya sekadar pengucap kata, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap perasaan dan aspirasi masyarakat.
"Kita harus terus mencari apa yang sesungguhnya disuarakan oleh jeritan hati masyarakat ini, baik itu diucapkan atau hanya dirasakan secara batiniah," ujarnya dengan penuh semangat.
Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh Hamdanus, mulai dari pendidikan agama hingga ilmu politik, menjadi modal penting dalam melaksanakan perannya.
Berpengalaman sebagai anggota DPRD Sumbar, ia berharap dapat berdedikasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Hamdanus menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya yang ada, baik dari segi regulasi maupun anggaran.
"Pemerintah harus mampu mengayomi dan mengelola sumber daya yang ada, dengan lancar berkomunikasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten," katanya. (Rds)
