Melalui seleksi yang ketat oleh Dewan Hakim, akhirnya diumumkan para pemuncak sebagai berikut:
1. Juara 1, Hijrah (Pariman)
2. Juara 2, Aunur Rizki Firdaus (Padang)
3. Juara 3, A'rafky Jhon (Padang)
4. Harapan 1, Ibrahim Masykur (Padang)
5. Harapan 2, Salsabila Firdaus (Padang)
6. Harapan 3, Muhammad Bishri (Padang)
7. Peringkat 7, Fredi Pratama Putra (Limapuluh Kota)
8. Peringkat 8, Syahwaluddin (Agam)
9. Syavika Khairun Nissa dari Pesisir Selatan (tidak datang)
Dari hasil tersebut Hijrah, asal Pariaman terpilih mewakili Sumatera Barat ke dalam LBKK tingkat Nasional nantinya. Hijrah merupakan santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ringan-Ringan, Padang Pariaman.
Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) edisi ke-7 yang digelar oleh Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 ini diikuti oleh 139 peserta. Setelah melalui babak penyisihan pada pekan lalu, akhirnya ditetapkan 9 orang finalis.
Bertindak sebagai dewan hakim, antara lain, Dr. H. Muchlis Bahar, Lc., MAg., (UIN Imam Bonjol Padang), Dr. H. M Ridho Nur, Lc., MA., (UIN Imam Bonjol Padang), dan H. Akmal Syafar, Lc., MA., (Univ. Adzkia Sumbar).
"Kegiatan ini diikuti oleh 139 peserta dari berbagai pesantren se-Sumatera Barat. Hasilnya babak penyisihan menetapkan 9 orang finalis yang tampil sebagai pemuncak hari ini, untuk selanjutnya akan mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional nantinya," kata Ketua Panitia, Muttaqin, Lc.
Ketuan Umum DPW PSK Sumatera Barat, H. Mahyeldi, SP., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanakan LBKK ke-7 ini.
"Semoga kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta generasi muda untuk membaca dan menguasai kitab-kitab kuning, yang menjadi pegangan bagi para ulama. Agar memotivasi gerasi muda untuk menambah pemahaman terhadap ilmu agama, sehingga menjadi panduan dalam ibadah sehari-hari," ujar Mahyeldi.
Ia berharap dengan kegiatan ini akan semakin banyak terlahir generasi muda yang mampu menguasai kitab-kitab kuning warisan para ulama.
LBKK merupakan agenda yang rutin diselenggarakan oleh Fraksi PKS di tingkat pusat maupun provinsi tiap tahunnya. Hal itu untuk menggali potensi masyarakat khususnya generasi muda dalam penguasaan kitab-kitab kuning.
"Awalnya PKS berfikir, bagaimana menumbuhkan motivasi dan semangat masyarakat, khususnya generasi muda untuk memelihara warisan (kitab kuning-red) ini. Segingga PKS mengadakan loma baca kitab kuning ini. Harapannya generasi muda mampu mewarisi nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Rasulullah," ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar, Nurfirmanwansyah, Apt., MM.
Ia berharap dari kegiatan ini PKS mampu menstimulan lahirnya generasi muda yang memahami nilai-nilai keislaman yang bersumber dari kita-kitab klasik yang asli, dan akan semakin banyak peserta yang mengikuti LBKK ini di masa-masa mendatang. (Humas/Mc/Rds)
