Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan masa kampanye sekaligus penjaringan aspirasi masyarakat menjelang pemilu 2024 mendatang.
Mulyadi Muslim dalam sambutannya mengingatkan masyarakat untuk tidak berhenti berikhtiar untuk kebaikan bangsa Indonesia. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan adalah memenangkan PKS dalam pemilu mendatang, karena PKS memiliki track record konsisten ‘pasang badan’ membela hak-hak masyarakat kecil.
“Sekalipun dalam kondisi sulit, kita diperintahkan untuk berikhtiar. Persoalan berhasil atau tidak itu adalah urusan Allah. Maka jangan juga putus berdoa. Barangkali ada satu orang diantara kita yang doanya langsung dijawab oleh Allah,” ujar Mulyadi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak salah pilih, sembari menghafalkan nomor urut caleg yang akan dipilih saat pencoblosan suara.
“Untuk presiden kita pilih nomor satu, DPRD Kota Padang, Mulyadi Muslim nomor dua, DPRD Sumbar, Tasnidar, nomor tiga, DPR RI, Harneli, nomor tiga,” kata Mulyadi Muslim.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak goyah dalam pilihan, tidak terpengaruh dengan politik uang ‘serangan fajar’, dan sejenisnya. Karena dampaknya adalah masa depan lima tahun.
Sementara Tasnidar, yang merupakan caleg PKS untuk Provinsi Sumatera Barat, mengingatkan pentingnya keterwakilan perempuan di legislatif. Tasnidar yang kesehariannya aktif dalam bidang pemberdayaan perempuan menyorot peluang besar perempuan dalam mengembangkan UMKM, berbagai keterampilan, yang nantinya mereka perlukan untuk memaksimalkan peran dalam rumah tangga.
“Banyak hal nantinya yang bisa dikembangkan oleh para ibu dan perempuan secara umum, baik dalam enterpreneurship, keterampilan, dan berbagai skill lainnya. Dan itu tentu akan butuh ayoman dari pemerintah. Ini yang jadi motivasi kami menjalankan perintah dari partai utuk ikut memperjuangkan hak perempuan,” papar Tasnidar.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Hj. Harneli Bahar, yang juga akan maju ke Senayan, guna memperjuangkan aspirasi perempuan.
Ia mengatakan, motivasinya maju jadi caleg atas permintaan partai PKS untuk mewakili perempuan di parlemen. Hal ini karena melihat kebutuhan perempuan, mengatasi stunting, memberdayakan UMKM.
“Istri harus bisa menjalankan peran sebagai istri dengan baik. Berikan sambutan dan pelayanan terbaik, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Harneli.
Seorang istri juga boleh membantu keuangan keluarga dengan penghasilan sampingan. Salah satunya dengan pemberdayaan UMKM.
Harneli juga menyampaikan alasan kenapa masyarakat perlu memilih PKS.
“Karena PKS satu-satunya yang bersuara lantang di DPR memperjuangkan nasib rakyat ketika pemerintah menaikkan harga BBM, dan yang terbaru adalah kenaikan ongkos naik haji. Bayangkan masyarakat yang sudah membayar cicilan biaya sekian tahun, terpaksa harus membatalkan rencana hajinya dan memilih umroh, karena biaya yang sangat tinggi,” pungkas Harneli.
Ia juga mengungkap berbagai peran yang telah dimainkan oleh PKS demi memeperjuangkan masyarakat.
Neli mengajak masyarakat untuk mendukung PKS pada pemilu mendatang.
