Legislator PKS, Hj. Nevi Zuhairina, Menilai Kenaikan Tol Belum Tepat - PKS Sumbar
News Update
Loading...

23 Maret 2024

Legislator PKS, Hj. Nevi Zuhairina, Menilai Kenaikan Tol Belum Tepat

HUMAS.PKS.ID, JAKARTA - Langkah pemerintah yang untuk menaikkan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek dan jalan layang Muhammad bin Zayed (MBZ), menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kondisi ekonomi masih terdampak pandemi covid 19 dan telah dekatnya hari raya idul Fitri 1445 Hijriyah.

Hj Nevi Zuhairina, anggota DPR RI dari Fraksi PKS komisi VI, menyampaikan pandangan terhadap situasi ini dalam sebuah wawancara yang diadakan pada tanggal 19 Maret 2024 di Jakarta. 

Politisi PKS ini menilai keputusan tersebut sebagai langkah yang belum tepat. Karena berdampak langsung dari kenaikan tol ini terhadap biaya transportasi, distribusi dan logistik secara langsung. Maka secara tidak langsung akan menaikkan harga barang dan jasa.

Menurut hemat Nevi dari politisi PKS ini, ini akan membebankan masyarakat, terutama masyarakat lapisan bawah, dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindakan kriminal akibat tekanan ekonomi.

Lebih lanjut, legislator asal Sumatera Barat 2 ini berpandangan bahwa kenaikan tarif ini didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan semata, dan berpandangan bahwa, kenaikan tarif yang dilakukan pemerintah merugikan pengguna jalan tol, dan masyarakat membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap kenaikan tarif diikuti oleh peningkatan kualitas layanan dan fasilitas yang disediakan kepada pengguna. Seta, juga menuntut hasil dari kenaikan tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan dan keamanan serta kenyamanan pengguna.

Menurutnya, aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol merupakan hak dasar yang harus selalu diutamakan oleh penyelenggara jalan tol. (Rds/Humas)

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done