Sumbar Siap Jadi Sentra Peternakan Wilayah Sumatera - PKS Sumbar
News Update
Loading...

23 Oktober 2014

Sumbar Siap Jadi Sentra Peternakan Wilayah Sumatera

Padang Panjang (22/10) – Sejalan dengan ditetapkannya Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi sentra pengembangan sapi perah di luar Pulau Jawa, Pemprov Sumbar terus mengembangkan peternakan sapi perah di wilayahnya. Saat ini kota yang menjadi sentra pengembangan sapi perah adalah Padang Panjang. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan selain Kota Padang Panjang, pemprov juga merintis beberapa kabupaten dan kota untuk menjadi sentra.

“Selain Padang Panjang, peternakan sapi perah juga kita kembangkan di beberapa kabupaten dan kota sebagai hinterland. Seperti di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sawahlunto, dan Solok Selatan,” ungkapnya pada acara puncak Peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2014 di Padang Panjang, Rabu (22/10).

Irwan juga menjelaskan bahwa populasi sapi perah di daerah sentra berdasarkan data statistik tahun 2013 sebanyak 1.100 ekor. Kota Padang Panjang sendiri telah melakukan optimalisasi pembibitan dengan tujuan peningkatan kualitas.

“Sedangkan untuk daerah hinterland dilakukan proses penyebaran dan budidaya sapi perah untuk peningkatan jumlah populasi,” terangnya.

Irwan juga menegaskan bahwa kesehatan hewan berkaitan dengan kebijakan pemerintah mengenai perawatan dan pemeliharaan hewan-hewan ternak, sehingga terhindar dari ancaman penyakit, baik menular maupun yang tidak.

“Kesehatan masyarakat sebagai konsumen berkaitan dengan keamanan pangan yang berasal dari hewan ternak. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, mengingat perubahan kultur dan ekonomi masyarakat sangat dinamis. Hingga mengakibatkan terjadinya peningkatan konsumsi pangan asal hewan yaitu daging dan susu,” ungkap Irwan.

Direktur Budidaya Peternakan Kementerian Pertanian, Fauzi Luthan, mengatakan bahwa Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan momentum meningkatkan semangat para peternak untuk meningkatkan hasil produksinya. Beberapa kegiatan turun lapangan telah dilakukan, seperti kunjungan ke tempat sapi perah, dan pengembangan beberapa wilayah sebagai sentra selanjutnya.
“Jawa telah lama menjadi sentra. Sekarang waktunya Sumatera juga memiliki sentra tersebut. Kita berharap Sumatera Barat bisa menjadi perintis sentra pengembangan sapi perah di wilayah Sumatera ini. Kita jadikan Sumatera Barat sebagai sentra yang berkualitas, hingga menjadi induk yang dapat menghasilkan bibit-bibit sentra sapi perah yang berkualitas selanjutnya,” jelas Fauzi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Erinaldi, mengatakan bahwa salah satu teknologi dalam pelayanan kesehatan hewan ialah penggunaan Ultrasonografi (USG) untuk mendiagnosa kebuntingan dan penyakit gangguan reproduksi pada sapi. Hal ini membuktikan bahwa jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar telah mengimplementasikan kemajuan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan kita dengan menggunakan teknologi yang canggih ini akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga berdampak positif terhadap pengembangan serta pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Sumbar,” ungkap Erinaldi.

Wawako Padang Panjang, Mawardi, menyampaikan kegiatan bulan bakti dilakukan juga dalam rangka pemeriksaan kesehatan hewan-hewan ternak. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan vaksinasi hewan secara massal, pemeriksaan hewan bunting, dan sebagainya. Pada kesempatan itu juga diselenggarakan kontes kucing secara nasional.

“Kami berkomitmen bahwa Padang Panjang harus bebas dari rabies. Untuk mendukung itu, kami telah melahirkan Perda Nomor 14/2014 tentang Pencegahan dan Pengendalian Rabies. Perlu diketahui bahwa Puskeswan Kota Padang Panjang menjadi nomor dua terbaik se-Indonesia. Ini adalah motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pemeliharaan hewan dan peternakan di wilayah Padang Panjang,” kata Mawardi.

Ikut hadir pada kesempatan itu Bupati Tanah Datar, Sadiq Pasadique; Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin; serta Kepala Dinas Peternakan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. [humasprov'pks.or.id]

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done