JAKARTA, HALUAN — Menyongsong alek pemilihan Gubernur Sumbar, Desember 2015 mendatang, sejumlah kandidat bakal calon gubernur/ wakil gubernur Sumbar periode 2015-2020, mulai saling mengakrabkan diri. Tak hanya itu, beberapa tokoh partai politik di Bumi Ranah Minang ini, juga mulai saling lirik untuk melakukan pendekatan resmi, jelang mengawinkan calon dan partai mereka dalam sebuah ikatan koalisi.
Salah satunya sang petahana Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (IP). Politisi PKS ini tampak akrab dengan Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPW Partai Gerindra Sumbar, Suir Syam, dalam sebuah acara di kantor Penghubung, Matraman Jakarta, Jumat (27/3).
Suir Syam, hadir ditengah-tengah para perantau Minang di Jakarta, dalam acara siraman rohani Gubernur Sumbar bersama utusan kantor penghubung 33 provinsi. Pada kesempatan itu, Irwan menjadi pembicara menyampaikan pentingnya berbuat baik, sabar dan berpikir positif.
Canda tawa penuh keakrabanpun saling terlihat antara Irwan dan Syuir Syam, terutama ketika Irwan memanggil Suir Syam dengan sebutan “Pak Dokter”. Bahkan dalam ceramahnya itu, Irwan tanpa sungkan juga sempat berkali-kali meminta pendapat kepada Suir Syam, yang tampak duduk di barisan paling depan.
Kepada Haluan, Suir Syam dengan santai membuka coki terkait rencananya untuk mengawinkan Gerindra dengan PKS pada Pilgub Sumbar 2015. Rencana itu sebut Suir Syam, tinggal menunggu keputusan DPP Gerindra. “Paling lambat sekitar Juni, DPP Gerindra sudah akan menetapkan sosok pendamping Irwan Prayitno. Selain Nasrul Abit (NA), kader muda gerindra Ade Rizki Pratama (ARP), juga memiliki peluang yang sama,” sebut Suir Syam.
Terkait nama Suir Syam yang sebelumnya juga digadang-gadang untuk diusung menjadi Cagub Sumbar, dia pun beralasan untuk lebih fokus di Komisi IX, amanah yang baru satu semester di emban. “Saya tak mungkin jadi cagub atau cawagub. Karena masyarakat sudah mengamanahkan saya untuk di DPR. Tapi diluar kemungkinan juga, jika Pak Prabowo berpandangan lain,” terangnya.
Terkait nama Sukri Bey yang disebut-sebut menjadi pendamping Irwan, Suir pun pesimis. Iapun lebih bergairah menilai kelebihan sosok Nasrul Abit yang memimpin Pessel dua periode. Yang kini sudah menjadi kader Gerindra.
Suir menambahkan, sebagai pemenang pemilu nomor dua di Sumbar dengan raihan delapan kursi di DPRD Sumbar, Gerindra tak ingin bersikap gegabah untuk pengembangan dan pengkaderan Gerindra. “Kita memang partai pemenang kedua di Sumbar. Namun kita tentunya juga memikirkan masa depan partai,” terangnya.
Ditempat yang sama Irwan Prayitno masih enggan bersikap terbuka terkait kedekatannya dengan Suir Syam. Dia menyatakan belum ada sikap bersama secara resmi terkait kedekatan PKS dan Gerindra. Sejauh ini terang Irwan, semuanya masih dalam tahapan komunikasi dan lobby. “Belum final. Tapi komunikasi sudah,” ujar Irwan. (h/lex)
harianhaluan.com 28 Maret 2015