Payakumbuh, Singgalang
Banyaknya desakan dari masyarakat membuat Walikota Payakumbuh H.
Riza Falepi, akhirnya buka kartu. Kepada 50-an wartawan anggota Balai Wartawan
Luak Limopuluah, walikota incumbent itu
bersuara soal Pilkada 2017 mendatang. Simpang siur isu tentang maju atau
tidaknya Riza Falepi pada Pilkada nanti, akhirnya terjawab sudah.
“Mohon izin, akhirnya saya memutuskan untuk maju ke Pilkada 2017
nanti. Itu saya ambil setelah surat dukungan dari PKS saya terima beberapa hari
lalu,” ujar Riza Falepi, dalam acara temu pers di Rumah Makan Pongek Situjuah, Ngalau
Sampik Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, Jumat (20/5).
Pertemuan dengan awak media yang dikemas Bagian Humas Setdako
Payakumbuh itu, merupakan kegiatan rutin triwulan dalam rangka memelihara dan meningkatkan
hubungan silaturahim dengan para wartawan cetak, online dan TV. Juga hadir dalam acara tersebut
Ketua PWI Perwakilan Payakumbuh/Limapuluh Kota yang juga Ketua Balai Wartawan
Yusrizal, serta Kasatpol PP, Fauzi Firdaus.
Dalam pertemuan itu, cukup banyak yang disampaikan wali kota terkait
kegiatan pembangunan yang dilakukan pemko sepanjang 2016 ini. Seperti rencana
pembangunan Masjid Raya dan pasar tradisional di kawasan Padang Kaduduk
Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara serta normalisasi dan
pembangunan jalan pada sisi kiri kanan Sungai Batang Agam, dari Balai Panjang menuju
Payobasuang. Namun, karena Pilkada 2017 sudah semakin dekat, maka teka-teki soal
petahana mau maju pada Pilkada 2017, menjadi topik yang cukup hangat.
“Saya akui, selama ini saya masih fokus dengan pekerjaan, menjalankan
amanah rakyat. Sehingga tak begitu antusias, untuk mencalonkan kembali pada
Pilkada nanti. Tapi, karena sudah diminta partai, begitu juga dukungan dari
tokoh dan para perantau serta masyarakat Payakumbuh sendiri, maka kepercayaan
ini harus saya ambil,” tegas walikota.
Namun begitu, menurut walikota, ia tak perlu lagi melakukan sosialisasi
diri. Tugasnya hanya satu, bagaimana memacu pembangunan yang sudah dirancang dalam
RPJMD 2012-2017. Obsesi walikota, bagaimana menjadikan tepian Sungai Batang Agam
menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kemudian hari. Targetnya, beberapa tahun
ke depan kawasan Sungai Batang Agam, bakal menjadi destinasi unggulan dunia
pariwisata Payakumbuh ke depan.
Selain itu, pemko juga akan memacu pembangunan Masjid Raya,
karena sudah banyak didesak masyarakat Payakumbuh. Selain pasar tradisonal, dan
jalan-jalan provinsi yang sudah dialihkan menjadi tanggung jawab Pemko
Payakumbuh. Dalam bidang pendidikan, tinggal selangkah lagi bagaimana memacu
mutu pendidikan kota ini setara tingkat nasional.
(207/208)
Singgalang, 20 Mei 2016