Ramadan 4 - PKS Sumbar
News Update
Loading...

09 Mei 2019

Ramadan 4


KISAH DAN 'IBRAH

UJIAN PEMUDA KAHFI

Mereka adalah pemuda beriman yang mendapat hidayah dari Allah. Menurut banyak mufassir mereka adalah pengikut ajaran Nabi Isa as. Mereka hidup di bawah kekuasaan Raja yang musyrik lagi diktator, yang bernama Dikyanus.

Allah menyebutkan mereka dalam firmanNya:

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى.

Artinya: "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk". (QS Al Kahfi: 13).

Awalnya sesama pemuda ini tidaklah saling kenal dengan baik. Masing-masing merahasiakan keimanannya. Disaat Raja Dikyanus semakin memaksakan kesyirikan, penyembahan berhala dan penyembelihan qurban untuk berhala kepada rakyatnya, ketika itulah sebagian pemuda ini bertemu dalam keimanan.

Kemudian mereka berkumpul diam-diam untuk mengamal ibadah tauhid dan saling menguatkan keimanan. Sesekali tentara kerajaan melakukan razia sehingga sebagian ahli tauhid ada yang tertangkap dan kemudian dieksekusi  hukuman mati.

Para pemuda kahfi ini belum tercium oleh kerajaan bahwa mereka penganut ajaran tauhid, karena sebagian mereka adalah dari kalangan keluarga kerajaan. Akan tetapi, ketika dalam acara resmi kerajaan, semua harus sujud kepada Raja Dikyanus dan harus menyatakan penyembahan kepada dewa-dewa mereka, saat itulah kemudian keimanan para pemuda ini terungkap. Mereka tidak bersedia patuh dan sujud kepada berhala.

Allah menyatakan sikap mereka:

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا.

Artinya: "Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran". (QS Al Kahfi: 14).

Konsekwensi dari keteguhan iman mereka ini harus mereka tanggung. Mereka ditangkap dan disiksa. Dipaksa kembali kepada kesyirikan, namun mereka menolak.

Dengan izin Allah, pemuda ini berhasil kabur dan lolos dari tahanan Raja Dikyanus. Mereka kabur melarikan diri keluar kota. Mencari tempat paling aman untuk berlindung dari kejaran pasukan kerajaan. Waktu itulah mereka mendapat petunjuk dari Allah:

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا.

Artinya: "Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu." (QS Al Kahfi: 16).

Maka berangkatlah para pemuda tersebut menuju sebuah gua di atas bukit. Mereka diikuti oleh seekor anjing bernama Qithmir milik salah seorang pengembala yang bergabung dengan para  pemuda tersebut. Mereka semua memasuki gua dan bersembunyi di dalamnya. Sementara itu anjing qithmir duduk berjaga diluar.

Mereka semua masuk ke dalam gua dipagi hari sekali. Setelah semalaman mereka kabur dan lari dari kejaran bala tentara. Di dalam gua mereka berdoa kepada Allah, dalam firmanNya:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya: "(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)". (QS Al Kahfi: 10).

Tak lama kemudian, seiring dengan kelelahan mereka, merekapun langsung tertidur. Rupanya itulah rahmat Allah bagi mereka. 309 tahun lamanya mereka ditidurkan oleh Allah.

فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا

Artinya: "Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu." (QS Al Kahfi: 11).

Dalam ayat lain Allah nyatakan:

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

Artinya: "Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)". (QS Al Kahfi: 25).

Para pemuda Kahfi ini dalam rentang 309 tahun di dalam goa, bagaikan orang yang sedang tidur. Dalam setahun tubuh mereka dibolak balikkan Allah ke kanan dan ke kiri sebanyak dua kali, agar tidak rusak. Anjing mereka juga melonjorkan kedua kakinya diluar bagaikan sedang tidur. Tak ada yang berani mendekat ke dalam gua. Karena mereka semua dijaga oleh Allah dengan penjagaanNya. Sempat tentara Dikyanus sampai kesana. Akan tetapi mereka lari tunggang-langgang ketakutan begitu melihat tubuh para pemuda kahfi yang seperti tidur itu. Allah berfirman:

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

Artinya: "Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka." (QS Al Kahfi: 18).

Setiap hari cahaya matahari juga masuk ke dalam gua mereka. Di kala terbit, cahaya masuk dari arah kanan. Dikala terbenam, cahaya masuk dari arah kiri. Begitulah kekuasaan dan mukjizat Allah, mengatur udara dan cahaya. Sehingga tubuh mereka awet, tidak rusak dan tetap utuh seperti itu dalam masa 309 tahun.

Dalam jangka waktu yang sangat panjang itu, berbagai peristiwa telah terjadi dikerajaan tersebut. Pasang surut pertarungan antara ahlut tauhid dengan pengikut kesyirikan,  terus terjadi. Raja demi raja datang silih berganti. Sampai akhirnya sekitar lebih kurang 300 tahun kemudian, negeri itu dalam kondisi bertauhid semuanya. Raja dan rakyatnya beriman kepada Allah.

Namun ketika itu, muncul sebuah penyimpangan keyakinan disebagian masyarakat. Yaitu ada yang mulai tidak percaya akan adanya hari berbangkit. Pelan-pelan pengikutnya mulai bertambah. Mereka tak yakin orang yang mati akan hidup lagi.

Dalam suasana itulah Allah hidupkan (bangunkan) kembali para pemuda kahfi yang sudah diklaim mati oleh masyarakat semenjak 3 abad yang lalu. Mereka dihidupkan kembali saat menjelang sore, dalam bentuk semula. Tak ada yang berubah dari pisik dan bentuk mereka. Sehingga mereka mengira baru tertidur separo hari. Allah berfirman:

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ.

Artinya: "Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini)." (QS Al kahfi: 19).

Namun karena mereka merasa lapar, akhirnya perdebatannya berakhir dengan menyuruh satu orang pergi ke kota secara diam-diam untuk membeli makanan. Berangkatlah seorang dari mereka ke kota membawa mata uang yang masih ada ditangannya.

Begitu ia memasuki kota yang rasanya baru tadi malam ditinggalkan, ia sangat kaget dan heran. Kota itu sudah sangat berubah. Semunya menjadi asing dan aneh. Tak ada lagi berhala-berhala. Semua orang disekitarnya sudah beriman. Tapi, tak ada satupun yang dia kenal. Semuanya wajah-wajah asing.

Saat ia membayar makanan dengan mata uang yang dimilikinya, disinilah orang-orang mencurigainya. Sebab mata uangnya sudah berusia ratusan tahun. Ia pun kemudian ditangkap karena dicurigai mendapat harta karun. Ia dibawa kehadapan pemimpin kota tersebut dan para aparat berwenang lainnya.

Setelah panjang lebar berbicara, semua penuh keheranan, terungkaplah bahwa lelaki ini adalah manusia yang hilang 309 tahun yang lalu. Akhirnya pimpinan kota tersebut, bersama seluruh masyarakat berduyun-duyun mengantarkan pemuda ini menuju gua dan bertemu dengan semua teman-temannya. Termasuk anjingnya yang juga hidup kembali.

Rupanya itu hanya pertemuan sekejap saja. Pemuda tersebut kembali berkumpul dengan teman-temannya yang terheran-heran melihat banyaknya manusia mengunjungi mereka. Awalnya mereka kira itu rombongan tentara yang akan menangkap mereka. Ternyata bukan. Melainkan manusia generasi 3 abad setelah mereka.

Seluruh pemuda kahfi ini kembali masuk ke dalam gua, dan mereka berkumpul sejenak. Kemudian tiba-tiba mereka diwafatkan kembali oleh Allah. Sehingga hidupnya mereka kembali menjadi pelajaran dan teguran bagi sekelompok masyarakat yang mulai menyimpang waktu itu. Allah berfirman:

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ.

Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka." (QS Al Kahfi: 21).

Pelajaran dari Kisah ini:

1. Setiap keimanan pasti akan berkonsekwensi ujian. Tak akan Allah biarkan seorang hamba mengaku beriman, melainkan akan diuji.

2. Ujian keimanan biasanya akan mengahasilkan salah satu dari dua kemungkinan: Lulus dan naik kelas mendapat kemuliaan, atau tersingkir dan tersaring jatuh ke lembah kehinaan.

3. Sikap orang beriman hendaklah bersabar menghadapi ujian. Karena biasanya ujian datang pertanda Allah masih menyayanginya.

4. Mematikan dan menghidupkan kembali adalah kekuasaan Allah yang wajib diimani.

5. Peristiwa hidupnya kembali pemuda2 kahfi setelah 309 tahun menjadi bukti akan adanya hari berbangkit.

Wallahu A'laa wa A'lam.

H. Irsyad Syafar, Lc, M.Ed

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done