Gubernur Sumbar
Anggota Legislatif
PKS Sumbar
28 Maret 2025
27 Maret 2025
PKS Lima Puluh Kota Berbagi Kebahagiaan, Belikan Baju Baru untuk Anak Yatim dan Dhuafa
SUMBAR.PKS.ID, PAYAKUMBUH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lima Puluh Kota kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Pada Kamis (27/3/2025), PKS Limapuluh Kota mengajak anak yatim dan dhuafa ke Toko Mulia, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Payakumbuh, dalam kegiatan bertajuk PKS Beliin Baju Baru. Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 anak yatim dan dhuafa mendapatkan kesempatan untuk memilih sendiri baju baru mereka.
Suasana haru dan bahagia tampak terpancar dari wajah anak-anak yang berkesempatan berbelanja pakaian baru untuk menyambut Lebaran idul Fitri 1446 H/2025 M. Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD PKS Lima Puluh Kota, David Fery Andrio, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PKS dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan, khususnya kepada anak yatim dan dhuafa. “Kini baru 15 anak yang bisa kita belikan baju baru. Harapan kita, tahun depan tentu lebih banyak lagi yang bisa merasakan kebahagiaan ini,” ujar David Fery Andrio.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian PKS terhadap masyarakat kecil, agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama saat menyambut Idul Fitri. “Ini adalah wujud kepedulian kita agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan kebahagiaan saat Idul Fitri,” tambahnya.
Kegiatan PKS Beliin Baju Baru ini mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan inisiatif seperti ini, PKS Lima Puluh Kota berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi kebahagiaan.
26 Maret 2025
ANGGOTA DPRD PKS SUMBAR GUSTAMI SOSIALISASIKAN PERDA PENANGGULANGAN BENCANA
SUMBAR.PKS.ID, PADANG – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kebencanaan, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PKS, H. Gustami Hidayat, S.Pt., MP, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat No. 4 Tahun 2023 tentang Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (26/3/2025) di Auditorium Kantor DPW PKS Sumbar, Kota Padang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar lebih kurang sebanyak 200 orang masyarakat Kota Padang.
Turut hadir dalam acara ini, anggota DPRD Kota Padang Mulyadi Muslim, Lc., MA. serta perwakilan pemerintah kecamatan. Dalam sambutannya Bambang, Sekretaris Camat Koto Tangah menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini, karena membantu masyarakat memahami cara menanggulangi bencana. Kita tidak menginginkan bencana terjadi, tetapi kita ingin bisa menanganinya dengan baik jika hal itu terjadi," ujarnya.
Masyarakat Harus Paham Prosedur Penanggulangan Bencana
Dalam pemaparannya, Gustami Hidayat menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait regulasi daerah yang telah dihasilkan DPRD, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan. "Sumatera Barat merupakan etalase bencana nasional. Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui langkah-langkah penanganan bencana, bagaimana cara menyelamatkan diri, serta prosedur yang harus dilakukan jika terjadi bencana," jelasnya.
Menurut paparan Anggota Legislatif Fraksi PKS ini, kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda rutin DPRD Sumbar pada setiap masa sidang. Lebih lanjut di jelaskan bahwa, sosialisasi ditujukan kepada masyarakat Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Nanggalo. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Universitas Azkia dengan peserta dari Kecamatan Padang Timur.
Dalam sosialisasi ini, Fajar Sukma, S.Pd., selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, hadir sebagai pemateri. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai bencana yang berpotensi terjadi di Sumatera Barat. "Masyarakat perlu memahami regulasi operasional, tahapan penanganan bencana, serta peran serta mereka dalam menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. "Pemerintah hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hak mereka dalam mendapatkan perlindungan dari bencana," tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana dan mampu menerapkan langkah-langkah penanggulangan dengan tepat. (rdw)