Juara 1 FDM 2021 Kaharuddin bersama Sekretaris Umum DPW PKS Sumbar
H. Rahmat Saleh, S.Farm
Sumatera Barat sepertinya tidak akan kehabisan kader-kader dai di masa depan. Minat kaum minelial di ranah ini untuk menjadi dai sangatlah besar. Hal itu terlihat dari kegiatan Festival Dai Milenial yang dilaksanakan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat.
Sebanyak 400 peserta mengikuti ajang yang sudah dimulai sejak September kemarin. Sebanyak 9 peserta masuk dalam babak final yang dilaksanakan Sabtu (23/10). Peserta dari Pasaman Barat, Kaharudin menjadi pemuncak sekaligus menjadi pemenang favorit.
Final Festival Dai Minelial ditutup oleh Ketua Dewan Syariah Wilayah DPW PKS Sumbar, Zul Adli. Sebelumnya, Ketua DPW PKS yang juga Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan pesan dan kesan kepada pemenang melalui video. Mahyeldi mengharapkan agar para dai milenial menjadi corong dalam pembinaan umat. “Dai milenial ini nantinya agar mampu menarik milenial untuk menggeluti dakwah,” ujar Mahyeldi.
Melihat antusias peserta mengikuti Festival Dai Milenial PKS, Mahyeldi optimis dengan masa depan Sumatera Barat dan Indonesia. Menurut Mahyeldi, dai milenial yang berkompetisi hari ini merupakan pemimpin di masa Indonesia emas nantinya.
Festival Dai Milenial merupakan ajang yang diinisiasi PKS Sumbar. Menyasar kaum milenial, panitia membuat ajang ini sedemikian rupa untuk menarik bagi kaum milenial. Festival ini dirancang seperti ajang idol. Peserta ditampilkan secara live di PKS tivi yang ditayangkan di kanal Youtube. Kanal Youtube Festival Dai Milenial ini mendapat sambutan antusias. Terbukti dengan ribuan penonton dan mereka yang bersemangat melakukan vote.
Penanggung Jawab Festival, Defrinal menyebutkan, sejak awal dilaksanakan pada September lalu, sebanyak 400 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar ikut. Sebanyak 100 peserta dari kabupaten dan kota diseleksi di tingkat wilayah untuk menentukan 47 semifinalis. Sebanyak 9 peserta kemudian tampil di final. “Peserta ini sebelum tampil di wilayah terlebih dahulu dibimbing di tingkat kabupaten dan kota melalui DPD PKS,” ujar Defrinal yang juga Ketua Bidang Pembinaan Umat DPW PKS Sumbar.
Peserta Festival Dai Milenial ini tidak sembarangan. Menurut Defrinal, mereka berasal dari latar pendidikan yang bermacam-macam, tak hanya dari sekolah atau kampus agama saja. Bahkan, di antaranya ada yang pernah mengikuti ajang audisi dai yang dilaksanakan stasiun televisi swasta nasional.
PKS memberikan hadiah yang menggiurkan bagi para pemenang. Mulai dari juara pertama sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, juara ketiga Rp5 juta, hingga juara favorit dan harapan yang termasuk 9 finalis mendapatkan hadiah juga. “Peserta nantinya akan kita libatkan dalam safari Ramadan PKS dan diikutkan dalam sekolah dai PKS,” jelas Defrinal.
Setelah melewati pertarungan yang melelahkan, sebanyak tiga finalis berhasil menjadi juara utama dan favorit. Juara pertama diraih Kaharudin dari Pasaman Barat yang sekaligus menjadi juara favorit karena unggul dalam polling. Juara kedua, Zatria Natrizal dari Padang Panjang dan juara ketiga Bima Prasetya dari Pesisir Selatan. (*)