Kampanye Terakhir F-Wan Membeludak - PKS Sumbar
News Update
Loading...

10 Juli 2012

Kampanye Terakhir F-Wan Membeludak

Sule tak Datang, Riza Dilepas Niniak-Mamak

Payakumbuh, Padek—Ri­buan warga Kota Paya­kum­buh, menghadiri kampanye terakhir pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut lima, Riza Falepi-Suwan­del Muchtar atau F-WAN di Gelanggang Kubugadang, Ming­gu (8/7). Kendati pela­wak Sule yang di­rencanakan bakal menghibur peserta kam­panye urung datang, tapi mas­sa tetap bergoyang sampai kampanye usai.

Sepanjang kampanye yang dikemas apik oleh Relawan Anak Nagari Payakumbuh di bawah pimpinan Anton Per­mana itu berlangsung, pasa­ngan Riza Falepi-Suwandel Mukhtar, nam­pak kompak membawa dua perempuan yang tidak lain ada­lah istri mereka. Kedua perem­pu­an itu adalah Dr Henni Yusni­ta Fa­lepi dan Rasidah Suwandel.

Selain itu,  Riza-Suwandel juga didampingi pengurus DPP PKS Syaurium, Ketua PKS Sum­bar Trinda Farhan Satria, Ketua PDI-P Sumbar Alek Hendra Lukman, anggota DPR-RI Refri­zal, anggota DPRD Sumbar Muslim M Ya­tim, Ketua PDI-P Pa­yakumbuh Aribus Madri, Ketua PKS Pa­yakumbuh Supar­man, dan seluruh anggota Fraksi PKS di DPRD Payakumbuh.

Sebelum menemui belasan ribu pendukungnya di Gelang­gang Kubugadang, Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku yang masih tercatat sebagai anggota DPD RI asal Sumbar, dilepas secara adat oleh ratu­san niniak mamak dari Nagari Koto Nan Gadang, Tiaka, Aia­tabik, Koto Nan Ompek, Payo­ba­suang, Limbukan, Aua Ku­ni­ang dan Lamposi Tigo Nagari.

Riza dilepas dari rumah kaumnya, yakni Rumah Ga­dang Suku Kampai, Nagari Koto Nan Gadang.

Tidak cuma melepas Riza, ratusan niniak mamak dari 8 nagari di Payakumbuh juga menghadiri kampanye. Me­reka du­duk di bawah tenda yang dise­diakan untuk ma­sing-ma­sing nagari. Tenda-tenda itu terpa­sang di kanan dan kiri panggung utama yang berada persis di tengah  lapa­ngan. Di atas pang­gung utama, dua seni­man kocak terlihat sebagai MC, yak­ni Nedi Gam­po dan Mak Kancia.

Kampanye pasangan F-Wan juga ditandai dengan atraksi paralayang oleh Chairul Hafidz, bekas relawan Alis Marajo Dt Sori Marajo dalam Pilkada Li­ma­puluh Kota 2010. Selain itu, kampanye juga  dihoyak dengan "tabuik mini" dan gandang tasa, persem­bahan rang Piaman di Luak Limopuluah Koto, diba­wah pimpinan Ketua PKDP Pa­yakumbuh/Limapuluh Kota Bagindo Jayusman.

”Kampanye memang kita kemas dengan semangat ke­ber­samaan, sesuai dengan tagline F-WAN, basamo kito bangun Pa­yo­kumbuah,” kata Ketua Tim Relawan Anak Na­gari Paya­kumbuh Anton Per­mana, di­dampingi Wakil Ketua Sukri AB, Datuak Pang­hulu Rajo Nan Hitam, dan politisi senior PKS di Luak Limo­puluah Haji Zul Aidi.

Dalam kampanye terakhir yang dihadiri mantan wali kota Fahmi Rasyad, pasangan F-WAN menekankan pentingnya keteladanan pemimpin dalam membangun Payakumbuh. Pa­sa­ngan F-WAN juga me­min­ta masyarakat Payakum­buh, agar tidak terjebak de­ngan fitnah dan politik tran­sak­sional yang bisa sa­ja terjadi, menjelang pemu­n­gu­tan suara, 12 Juli mendatang.

”Kalau ada, orang yang da­tang membagi-bagikan uang mengatasnamakan pasangan Riza Falepi-SUwnadel Muc­h­tar, masyarakat jangan perca­ya. Laporkan saja orang-orang ke­pada Panwaslu atau lang­sung kepada polisi. Sebab kami, komit tidak akan mela­ku­kan politik uang dalam Pil­wako,” kata pe­ngurus DPP PKS Syaurium.

Sementara itu, terkait keti­dak­hadiran pelawak Suli da­lam kampanye F-WAN, sema­ta-mata karena pameran uta­ma dalam Opera Van Java itu me­miliki banyak agenda. Sule ren­cananya akan dihadirkan oleh anak perantau Payakum­buh Sukri Bey. Tapi karena agenda Sule cukup banyak, Sukri Bey yang menitip Paya­kum­buh ke­pa­da pasangan Riza Falepi-Suwandel Much­tar, menyam­paikan permo­honan maaf kepa­da ma­sya­rakat Payakumbuh.

”Iya, Pak Sukri Bey minta maaf kepada masyarakat Paya­kumbuh, karena tak dapat meng­hadirkan Sule. Beliau min­ta maaf kepada pasangan F-WAN dan Relawan Anak Nagari Payokumbuah. Pada intinya, Pak Syukri Bey tetap menitip Payakumbuh kepada pasangan Riza Falepi-Su­wan­del Muchtar,” ujar Sukri AB atau Wan Kuri Payolansek, orang dekat Sukri Bey di Paya­kumbuh. (*)

Padang Ekspres 9 Juli 2012

Share with your friends

Give us your opinion

Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done