PADANG – Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) memberi syarat mutlak bagi calon pendamping Mahyeldi Ansharullah
untuk diusung pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) Kota Padang 2013
mendatang. Sang calon harus mampu “menyediakan” minimal satu kursi
DPRD.
Sebab jumlah kursi yang dimiliki PKS
baru enam kursi. Artinya masih kurang satu kursi lagi sebagai syarat
minimal mengusung satu pasangan calon.
“Calon wakil walikota yang ingin diusung PKS harus “punya” minimal satu
kursi DPRD Padang. Terserah mau orang partai politik atau bukan, tapi
dia mampu ‘menyediakan’ kursi tambahan untuk PKS. Artinya, kesempatan
ini terbuka untuk semua pihak,” kata Sekretaris MPW DPW PKS Sumbar
Budiman Dt Malano Garang, Jumat (14/12) kepada wartawan.
Dikatakan, syarat dalam mengusung pasangan calon pada Pemilukada Kota
Padang adalah 15 persen jumlah kursi DPRD. Artinya, dengan jumlah 45
kursi, maka satu pasangan calon minimal didukung oleh tujuh kursi.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Padang itu, syarat itu, sangat fair, untuk
calon pendamping, karena PKS berkeinginan untuk kembali memenangkan
Pilkada, seperti 2008 silam.
Menurut Budiman, hingga kini, PKS masih membuka pembicaraan koalisi
dengan semua pihak, baik parpol, ataupun kandidat yang telah menyatakan
minat. Namun beberapa sumber menyebut PKS akan kembali bergandengan
dengan Partai Amanat Nasional PAN seperti pada Pemilukada 2008 lalu.
“Memang banyak yang menyebut PKS dan PAN ini sangat klop. Namun untuk
2013, PKS bakal menginginkan posisi walikota. Kalau memang PAN bersedia
menjadi wakil, kenapa tidak. Pembicaraan masih terus dilakukan, tidak
hanya dengan PAN, tapi semua parpol,” kata Budiman yang menyerahkan
persoalan ini kepada Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) DPD Padang.
Ketua DPD PKS Padang Muhidi, menjadi orang yang ditunjuk untuk mengawal
TOM, dan memberikan rekomendasi kepada DPW PKS Sumbar, yang berujung ke
DPP PKS. Tentunya, TOM juga bertugas mencari figur pendamping, serta
partai koalisi yang memiliki visi yang sama dengan PKS.
“Yang jelas, untuk maju dalam Pilkada ini, PKS ingin memenangkannya.
Tentunya, rakyat akan memilih orang yang mampu melaksanakan janjinya,
bukan orang yang tidak bisa berbuat. Karena itulah, visi dan misi
pasangan calon wako dan wawako ini sangat penting bagi kami. Apalagi,
PKS adalah juara bertahan di Pilkada Padang,” kata Budiman yang juga
mantan ketua DPD PKS Padang ini.
Singgalang
Singgalang