Padang – Menteri Agama
RI Lukman Hakim Saifuddin meletakkan batu pertama pembangunan Asrama
Haji dan dan Islamic Center bartaraf internasional di Nagari Sungai
Buluh, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman, Senin (11/5).
Turut hadir juga Gubernur, Wagub, Bupati Padang Pariaman beserta jajaran, serta undangan penting lainnya.
Bupati Padang Pariaman
Ali Mukhni mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Menag RI,
karena kunjungan ini adalah kunjungan kedua kali nya ke Padang Pariaman.
Kemudian Ali Mukhni menyampaikan rasa syukur atas pembangunan ini, karena sudah menjadi penantian selama 15 tahun kebelakang.
“Alhamdulillah, hal
tersebut bisa terwujud pada hari ini, dan ini akan menjadi idaman bagi
masyarakat sumbar dan padang pariaman”,sebut Bupati.
Sementara Gubernur
dalam sambutannya juga mengucapkan terimaaksih kepada Menag RI, karena
ini adalah bukti perhatian dan dukungan nyata terhadap Sumbar.
“Kami akan siap menjalankan dan menjaga amanah yang telah diberikan kepada kami”, kata Irwan Prayitno dihadapan 2.000 undangan yang hadir.
Gubernur juga
menyinggung sedikit tentang dipilihnya Padang Pariaman sebagai tempat
pembangunan asrama haji dan Islamic Center, padahal juga ada beberapa
Kab/Kota yang menginginkan.
“Memang ada beberapa
Kab/Kota yang mengajukan, namun Padang Pariaman lah yang paling siap dan
mampu memenuhi syarat-syaratnya”, terang Gubernur.
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan terimakasih kepada
seluruh pihak, terutama masyarakat yang telah berperan penting dalam
pembangunan ini, terutama dalam pembebasan tanah.
“Bagi beberapa masyarakat yang masih belum terselesaikan
hak-hak nya, Pemerintah Padang Pariaman dan Provinsi bertanggung jawab
atas hal itu dan akan segera kami selesaikan”, katanya.
Sebelum peletakan batu pertama dilaksanakan, Menag
menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan salah satu perwujudan dari
Undang-Undang No.13 tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, yang salah satu nya pembangunan,
pengembangan dan peningkatan pelayanan dalam bentuk sarana dan prasarana
nya.
“Bangunan ini dibangun dengan biaya sekitar 800 M, dan Insya Allah akan rampung 2 tahun ke depan”, harapnya.
Lebih lanjut lagi, Lukman Hakim Saifuddin menginginkan
hasil dari pembangunan ini tidak hanya berguna sewaktu musim haji saja,
namun juga harus mampu dimanfaatkan sebaik mungkin demi pembinaan dan
pengembangan keimanan umat islam.
“Maka itulah dibangun asrama haji dan sekaligus islamic
center, dan pembangunan secara serentak ini baru pertama kali di
Indonesia”, terang Menag.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Menag berharap kepada seluruh aspek, setelah selesai pembangunan ini agar dijaga dan dipelihara.
“Namun yang lebih penting, jangan hanya megah dan indah, namun sepi dari keberadapan dan keberadaan umat”, tutupnya. [admin]
tentanggubernursumbar.wordpress.com 12 Mei 2015