Sebanyak 70 orang peserta mengikuti acara ini yang terdiri dari unsur pemerintah Kota Bukittinggi, perbankan dan unsur pelayanan publik lainnya.
Acara yang ditutup pada Jumat (17/9) ini langsung dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi. Orang nomor dua di Kota Bukittinggi tersebut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Alhamdulillah Bukittinggi bisa menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia sebagai upaya optimalisasi pelayanan umum bagi penyandang disabilitas khususnya tuna rungu" Ungkapnya.
Marfendi berujar bahwa Bukittinggi termasuk terdepan dalam mengangkatkan kegiatan yang sudah diadakan tahap kedua ini. Beliau juga menginginkan kegiatan ini perlu dilaksanakan secara rutin agar seluruh petugas pelayanan umum di Kota Bukittinggi memiliki kemampuan berbahasa isyarat.
"Melalui kegiatan ini tentu saja kekurangan kita selama ini dalam melayani penyandang disabilitas bisa teratasi" Lanjut politisi PKS tersebut.
Pria yang akrab disapa buya tersebut mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial selaku penyelenggara. Dan beliau juga berterima kasih kepada Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Asis yang menitipkan dana pokok pikiran (pokir) untuk kegiatan ini.
"Ya terima kasih Bapak Ibnu yang mempercayakan kegiatan ini dalam dana pokirnya sehingga bisa diakomodir oleh APBD kita" Terangnya.
Terakhir, Marfendi memberikan pesan kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini menularkan ilmunya ke rekan kerja yang lain sehingga ilmunya bermanfaat