PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, mengesahkan pasangan calon Riza Falepi-Suwandel Mukhtar menjadi calon terpilih pada Pilkada Payakumbuh 2012. Penetapan itu disampaikan dalam Rapat Pleno KPU terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Payakumbuh, di GOR Moh Yamin, Kubu Gadang, Senin (16/7).
Dalam rekapitulasi penghitungan suara pada rapat pleno KPU, pasangan Riza-Wandel unggul dengan 36,5 persen suara atau sebanyak 18.520 suara, jauh di atas calon Almaisyar-Dedrizal yang meraih 11,575 suara diikuti Samsul-Wiri 6,328. Kemudian disusul Desra-Fitma 5.266, Zainul Jusri-Supardi 3.473, Mulyadi-Edwar 2.810 dan Nusyirwan Nazar-Candra Septipon 2.806 suara.
Ketua KPU Payakumbuh Hendra Yani mengatakan, dalam rapat tersebut dihadiri 5 saksi kandidat, satu di antaranya tidak menandatangai naskah perhitungan suara akhir. Saksi pasangan nomor 4 Nurul Huda, alasannya diduga telah terjadi politik uang di Kecamatan Payakumbuh Barat, Latina dan Selatan. Seluruh saksi yang hadir meminta Panwas untuk menindaklanjuti kasus duangan politik uang tersebut.
Sementara itu jumlah DPT sebanyak 83.837 pemilih yang menggunakan hak suara 52.594, masyarakat yang tidak memilih terdapat sebanyak 31.243. Sedangkan surat suara beserta cadangan sebanyak 85.930 dan yang terpakai 52.621, suara sah sebanyak 51.288 dan tidak sah sebanyak 1.333 di 202 TPS, 76 PPS dan 5 PPK.
Sebelumnya ketua masing masing PPK membacakan rekapitulais suara kecamatan.. Payakumbuh Barat yang dibacakan Rinaldi, DPT 33.942, pemilih 19.001 suara sah 18.467 dan tidak sah 534. Perolehan suara pasangan calon nomor urut 1. 1944, 2.656, 3. 4.809, 4. 2.465, 5. 6.211, 6.1.164 dan 7.1.218. Payakumbuh Utara, disampaikan Jonrizal, jumlah pemilih 20.449, menggunakan hak suara 13.367 dan perolehan suara 1.577, 2.391, 3. 204, 4. 954, 5. 6.721, 6.497 dan 7 829. jumlah suara sah 13.017.
Sementara itu Payakumbuh Timur yang disampaikan Adriano, jumlah pemilih 16.835, yang memilih 11.262 tidak memilih 5.573 dan suara sah 11.018. perolehan suara 1. 1930, 2. 1106, 3. 2042, 4.1930, 5. 3138, 6.493 dan 7. 379. Payakumbuh Selatan disampaikan Permata Budi jumlah pemilih 6.840 yang memilih 4760 perolehan suara, 405, 428, 1540, 689, 1200, 182 dan 196.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) pemilih 4.218 tidak memilih 2377, suara sah sebanyak 4146, perolehan suara pasangan calon dari urutan nomor satu 410, 229, 1136, 800, 1250, 173, dan 184. Acara rekapitulasi dihadir KPU Sumbar, muspida, panwas, saksi PPK, pasangan calon dan undangan lain.
Ketua Panwaslu, Yusril Yazid yang ditanya tindak lanjut kasus dugaan pelanggaran Pilkada, menyebutkan, ada 10 kasus yang dilaporkan masyarakat yang sampai ke Panwas, hanya satu kasus dugaan politik uang yang kemungkinan ditindaklanjuti. Panwas sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
“Kasus yang dilaporkan saksi pasangan calon ke Panwas, tidak akan mempengaruhi perhitungan suara akhir yang telah disahkan dalam rapat pleno KPU terbuka, kemarin, “ujar ketua KPU Hendra Yani. (h/zkf)
Haluan 17 Juli 2012
Dalam rekapitulasi penghitungan suara pada rapat pleno KPU, pasangan Riza-Wandel unggul dengan 36,5 persen suara atau sebanyak 18.520 suara, jauh di atas calon Almaisyar-Dedrizal yang meraih 11,575 suara diikuti Samsul-Wiri 6,328. Kemudian disusul Desra-Fitma 5.266, Zainul Jusri-Supardi 3.473, Mulyadi-Edwar 2.810 dan Nusyirwan Nazar-Candra Septipon 2.806 suara.
Ketua KPU Payakumbuh Hendra Yani mengatakan, dalam rapat tersebut dihadiri 5 saksi kandidat, satu di antaranya tidak menandatangai naskah perhitungan suara akhir. Saksi pasangan nomor 4 Nurul Huda, alasannya diduga telah terjadi politik uang di Kecamatan Payakumbuh Barat, Latina dan Selatan. Seluruh saksi yang hadir meminta Panwas untuk menindaklanjuti kasus duangan politik uang tersebut.
Sementara itu jumlah DPT sebanyak 83.837 pemilih yang menggunakan hak suara 52.594, masyarakat yang tidak memilih terdapat sebanyak 31.243. Sedangkan surat suara beserta cadangan sebanyak 85.930 dan yang terpakai 52.621, suara sah sebanyak 51.288 dan tidak sah sebanyak 1.333 di 202 TPS, 76 PPS dan 5 PPK.
Sebelumnya ketua masing masing PPK membacakan rekapitulais suara kecamatan.. Payakumbuh Barat yang dibacakan Rinaldi, DPT 33.942, pemilih 19.001 suara sah 18.467 dan tidak sah 534. Perolehan suara pasangan calon nomor urut 1. 1944, 2.656, 3. 4.809, 4. 2.465, 5. 6.211, 6.1.164 dan 7.1.218. Payakumbuh Utara, disampaikan Jonrizal, jumlah pemilih 20.449, menggunakan hak suara 13.367 dan perolehan suara 1.577, 2.391, 3. 204, 4. 954, 5. 6.721, 6.497 dan 7 829. jumlah suara sah 13.017.
Sementara itu Payakumbuh Timur yang disampaikan Adriano, jumlah pemilih 16.835, yang memilih 11.262 tidak memilih 5.573 dan suara sah 11.018. perolehan suara 1. 1930, 2. 1106, 3. 2042, 4.1930, 5. 3138, 6.493 dan 7. 379. Payakumbuh Selatan disampaikan Permata Budi jumlah pemilih 6.840 yang memilih 4760 perolehan suara, 405, 428, 1540, 689, 1200, 182 dan 196.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) pemilih 4.218 tidak memilih 2377, suara sah sebanyak 4146, perolehan suara pasangan calon dari urutan nomor satu 410, 229, 1136, 800, 1250, 173, dan 184. Acara rekapitulasi dihadir KPU Sumbar, muspida, panwas, saksi PPK, pasangan calon dan undangan lain.
Ketua Panwaslu, Yusril Yazid yang ditanya tindak lanjut kasus dugaan pelanggaran Pilkada, menyebutkan, ada 10 kasus yang dilaporkan masyarakat yang sampai ke Panwas, hanya satu kasus dugaan politik uang yang kemungkinan ditindaklanjuti. Panwas sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
“Kasus yang dilaporkan saksi pasangan calon ke Panwas, tidak akan mempengaruhi perhitungan suara akhir yang telah disahkan dalam rapat pleno KPU terbuka, kemarin, “ujar ketua KPU Hendra Yani. (h/zkf)
Haluan 17 Juli 2012