Payakumbuh, Padek—Maksud hati ingin duduk di DPRD Sumbar. Menyuarakan aspirasi rakyat. Apa daya, setelah Pemilu Legislatif 2014 digelar, mereka malah ”terduduk”. Itulah yang dialami 66 dari 72 calon anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan Sumbar 5, meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Ya, berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat KPU Kota Payakumbuh dan KPU Kabupaten Limapuluh Kota yang berakhir Minggu (20/4) malam dan Senin (21/4) siang, hanya 6 calon legislator yang dipastikan dapat tiket ke DPRD Sumbar. Sedangkan 66 lainnya, terpaksa menelan pil pahit: terpental dari bursa jawara.
Walau demikian, 66 calon legislator itu sebenarnya tidak perlu berkecil hati. Karena 6 rekan mereka yang melenggang ke DPRD Sumbar, sesungguhnya juga tidak berhasil memenuhi sendiri kuota Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).
Bahkan, dari 6 partai politik di Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang dipastikan punya kursi di DPRD Sumbar, yakni Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PAN, hanya Demokrat yang diprediksi mampu memenuhi BPP.
Prediksi ini menguat karena total suara sah yang ditetapkan KPU untuk DPRD Sumbar di Dapil 5 Sumbar (Payakumbuh dan Limapuluh Kota), hanya 237.652. Bila angka itu dibagi 6 (jumlah kursi), maka harga 1 kursi DPRD Sumbar di dapil ini, diperkirakan 39.902 suara.
Sedangkan Partai Demokrat, berhasil meraih 42.102 suara. Dimana, sebanyak 35.745 suara diperoleh Partai Demokrat di Limapuluh Kota dan 6.357 suara diraih di Payakumbuh. Dengan demikian, dari 6 kursi DPRD Sumbar di Dapil Payakumbuh dan Limapuluh Kota, kursi pertama sudah dipastikan milik Partai Demokrat.
Sedangkan kursi kedua diperkirakan menjadi milik Partai Gerindra. Karena berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU Payakumbuh, Gerindra meraih 9.047 suara. Dan berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU Limapuluh Kota, partai besutan Prabowo ini mendapat 22.535 suara. Jika ditotal, menjadi 31.582 suara.
Sementara, kursi ketiga DPRD Sumbar di Dapil 5 Sumbar, diperkirakan bakal diisi Partai Golkar. Partai berlambang beringin ini, meraup 29.180 suara. Dimana, sebanyak 22.535 suara didulang di Limapuluh Kota dan 9.047 suara didapat di Payakumbuh.
Sedangkan kursi keempat, diperkirakan bakal ditempati PKS. Karena sampai penetapan oleh KPU Payakumbuh dan Limapuluh Kota, PKS meraih 23.7731 suara. Dengan rincian, 15.285 suara diperoleh di Limapuluh Kota dan 8.446 suara didapat di Payakumbuh.
Adapun kursi kelima dan keenam, diprediksi akan diisi oleh PPP dan PKS. Berdasarkan rekapitulasi suara oleh dua KPU, PPP meraih 23.320 suara dan PAN mendapatkan 20.178 suara (selengkapnya lihat grafis).
5 Pendatang Baru Menang
Lantas, siapakah 6 calon legislator yang berpeluang besar mewakili warga Payakumbuh dan Limapuluh Kota di DPRD Sumbar? Komisioner KPU Payakumbuh Yuzalmon dan Komisioner KPU Limapuluh Kota Ilham Yusardi, belum berani menyimpulkan, karena masih menunggu hasil rekapitulasi suara di tingkat KPU Sumbar.
Walau demikan, dari rekapitulasi suara yang ditetapkan KPU kedua daerah, caleg yang bakal duduk di DPRD Sumbar, sudah tergambar. Dari Partai Demokrat, kemungkinan besar yang akan duduk adalah Darman Sahladi, ketua DPRD sekaligus ketua DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota.
Sebab, berdasarkan rekapitulasi suara yang dihimpun Padang Ekspres, Darman Sahladi meraih 12.543 suara. Sedangkan dua anggota DPRD Sumbar yang berstatus incumbent (sedang menjabat) dan menjadi rival berat Darman Sahladi, yakni Dodi Delvi dan Syamsul Bahri Yahya, masing-masingnya meraih 10.885 suara dan 6.597 suara.
Disusul Ika Manang Putri dengan 2.726 suara, Ibrahim Sahosa 1.541 suara, dan dr Yola Khairiansyah dengan 868 suara. ”Ya, insya Allah, kita terpilih. Namun, ini tentu juga berkat para senior sesama caleg dan bantuan dari seluruh kader serta relawan,” kata Darman Sahladi, saat dihubungi kemarin.
Sedangkan dari Partai Gerindra, kemungkinan besar, caleg yang akan duduk di DPRD Sumbar adalah Supardi. Bekas anggota DPRD Sumbar dari PBB ini meraih 8.720 suara. Unggul dari tokoh muda Nurkalias alias Kolis (6.147), Elvia Desita (4.526), Dasril (3.955), Zagly Bros (1.595), dan Illa Susanti (622).
Dari Partai Golkar, caleg yang akan duduk di DPRD Sumbar adalah Yulfitni Djasiran. Dia meraup 8.208 suara. Terpaut jauh dari Fachrul Rasyid HF (3.226), Abdul Khair (3.158), Jafaar Habbas (2.860) dan Sri Wahyuni (1.912).
Dari PKS, caleg yang berpotensi duduk di DPRD Sumbar ialah Irsyad Syafaar. Pemimpin Perguruan Ar-Risalah Padang itu meraih 8.152 suara. Disusul, Ibnul Aqil D Gani (3.166), Ely Gustina (2.336), Elinar Anas (2.303), Efendi (1.917), dan Yulfian Azrial (1.463).
Dari PPP, caleg berpotensi duduk di DPRD Sumbar adalah Novi Yuliasni Dt Paduko Rajo. Anggota DPRD Limapuluh Kota dua periode ini, meraup 6.127 suara. Unggul atas Zamhar Baheram (4.427), Erlindawati (3.582), Syafwan Saleh (2.809), Arius Sampeno Dt Sinaro Garang (1510), dan Azni Zuhrini (421).
Sedangkan dari PAN, caleg yang berpotensi duduk di DPRD Sumbar adalah Profesor Herman Mawardi. Ahli kincir air ini, mendulang 5.677 suara. Unggul atas Mahmuda Rivai (3.925), Riswadi Dt Siri Marajo (3.154), Hilmi Dt Maro (2.023), Ros Indra Desnita (1.102), dan Nur Asnati Harun (735).
Walau demikian, hasil rekapitulasi suara yang dihimpun dari KPU Kota Payakumbuh dan KPU Kabupaten Limapuluh Kota ini, masih menunggu penetapan selanjutntya dari KPU Sumbar. Hasil ini juga berpeluang mengalami perubahan, karena Partai NasDem Limapuluh Kota menolak menekan hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Ini disampaikan oleh caleg Partai NasDem untuk DPRD Sumbar Marsanova Andesra.(frv)
Padang Ekspres 22 April 2014