Mei 2013 - PKS Sumbar
News Update
Loading...

13 Mei 2013

Bedah Lapau, Motivasi Menjadi Kaya

Bedah Lapau, Motivasi Menjadi Kaya

Riang benar hati Meri Roza. Kini perempuan itu bisa tersenyum lebar. Warung kecil yang jadi tumpuan ekonomi keluarganya telah berubah rupa. Sudah tacelak, semakin senang pelanggannya berbelanja di sana.

Meri Roza adalah warga Korong Jambak, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman. Senin sore (6/5) warung kecilnya diresmikan oleh Anggota DPR-RI, H. Refrizal. Meri menjadi salah satu penerima bantuan program bedah lapau yang digagas anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Sambil mempromosikan warung barunya yang diberi nama “Dua Putri”, Meri mempersilahkan setiap pengunjung mencicipi nasi goreng khas Kasang buatannya. “Makanlah, Pak! Nasi goreng buatan Kasang,” ujarnya semangat.

Warung Meri kini sudah kelihatan badagok. Bangunannya berdiri kokoh dan rapi. Ia bisa menarik banyak pelanggan, sehingga memberikan keuntungan yang membuat asap dapurnya terus mengepul.
Tak hanya menerima bantuan perbaikan warung, Meri juga menerima bantuan modal. H. Refrizal menyerahkan bantuan modal itu dalam bentuk uang tunai. “Dihitung dulu. Nanti gunakan untuk mengembangkan lapau ini,” ujar Refrizal ketika menyerahkan bantuan modal secara langsung.

Bedah lapau merupakan program yang digagas Refrizal melalui Refrizal Foundation yang dibentuknya. Lembaga ini juga bergerak dalam pemberdayaan pemuda, bantuan beasiswa, pelatihan dan kegiatan sosial lainnya. Ada pun program bedah lapau menurut anggota DPR-RI yang asli Piaman ini, prinsipnya adalah memberi kail sekaligus umpan. Masyarakat diberdayakan secara ekonomi. Caranya adalah mendorong masyarakat memberdayakan diri secara mandiri.

Program ini sudah lama dan rutin dilakukan. Untuk agenda tahun ini saja, sejak Januari lalu sudah 30 lapau yang dibedah. Semuanya tersebar pada enam kabupaten dan kota di Sumatra Barat.
“Bedah lapau ini memotivasi masyarakat menjadi kaya dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kalau sudah kaya, masyarakat bisa membuat rumah yang layak, bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya,” ungkap Refrizal.

Lapau menurut Refrizal memang dekat dengan kehidupan ekonomi masyarakat Sumbar. Banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari sana. Lapau juga menjadi tempat pemenuhan kebutuhan harian masyarakat secara luas. Tak hanya fungsi ekonomi, lapau juga memiliki fungsi sosial-budaya dalam masyarakat Sumbar.

Di lapau interaksi sosial dan mobilisasi informasi terjadi. Dengan menghidupkan lapau, berarti menghidupkan ekonomi sekaligus menghidupan sendi sosial dan budaya masyarakat.

Program bedah lapau yang digagas Refrizal ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Terlihat dari acara peresmian yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, acara peresmian tersebut berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban.

Refrizal usai meresmikan lapau di Nagari Kasang terus bertolak ke nagari lain untuk meresmikan lapau-lapau yang selesai dibedah.

“Besok ada beberapa lapau lagi yang akan diresmikan. Tapi, ada jadwal yang bentrok, jadi di antaranya diundur. Bedah lapau memang spesialisnya Pak Refrizal,” ujar Ridwan, staf anggota DPR itu.
(009)

Singgalang
Sumbar Peroleh Anugerah Pangripta Nusantara Utama

Sumbar Peroleh Anugerah Pangripta Nusantara Utama

Jakarta - Sumbar meraih peringkat terbaik I Anugerah Pangripta Nusantara Utama, dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah 2013 kategori provinsi kelompok B atau provinsi yang APBD-nya masih kecil.

Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Irwan Prayitno dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (30/4) lalu di Jakarta.

Menurut Irwan, penghargaan itu terlepas dari program-program andalan sehingga dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran. “Angka kemiskinan turun satu persen setiap tahunnya. Pada 2012 sekitar 8 persen, tingkat itu di atas rata-rata nasional,” kata Irwan seusai menerima penghargaan.

Ia menargetkan, tahun ini angka kemiskinan juga turun 1 persen, tentunya dengan program yang disampaikan dalam rancangan kerja.

Irwan juga menjadi satu dari dua gubernur yang diberikan buku data dan informasi pembangunan Indonesia 2004-2012. Gubernur lain yang mendapatkan buku langsung dari Presiden adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Seusai memberikan kata sambutan, SBY juga mengunjungi stand milik Sumbar untuk melihat produk dan program yang menjadi andalan. “Presiden memuji program kita dan mengatakan kearifan lokal Sumbar bisa menjadi andalan dalam pengentasan kemiskinan,” kata Irwan.

Dalam penilaian, Pemprov Sumbar telah dikunjungi tim penilai independen dari Bapenas. Tim itu juga menilai sistem kerja serta hasilnya melalui pemeriksaan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumbar 2013 di Jakarta.

Kemudian tim itu melakukan FGD (Focus Group Discussion) melalui metode  wawancara dan verifikasi  proses penyusunan RKPD terhadap stakeholder, tentang proses perencanaan dari bawah (bottom-up) dan dari atas (top down). Proses perencanaan teknokratik dan proses perencanaan politik yang melibatkan beberapa unsur, dari Bappeda, perguruan tinggi serta tokoh-tokoh masyarakat. Tahapan terakhir adalah presentasi Kepala Bappeda di depan tim penilai di Jakarta.

Sumbar memperoleh peringkat terbaik I pada kelompok B yang membawahi dua provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau yang memperoleh peringkat II dan NTB memperoleh peringkat III.
Dalam Musrenbangnas itu, turut hadir Wakil Presiden Boediono dan seluruh kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Gubernur dan bupati/walikota juga ikut dalam kegiatan tersebut. (401)

Singgalang
PKS Berangkatkan Jemaah Umroh

PKS Berangkatkan Jemaah Umroh

Padang - Merekah sudah senyum Aprilius. Tak disangka-sangka, impiannya ke Tanah Suci Terkabul juga. Walau belum untuk menunaikan ibadah haji, namun Aprilius beruntung bisa menunaikan ibadah umroh.

Aprilius adalah salah seorang jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (6/5). Ia meraih hadiah umroh dalam kegiatan Safari Dakwah III DPP PKS yang digelar 15-16 Januari lalu di Sumbar bersama tiga lain yang beruntung, yaitu  Asnimar, Jamar Rasyid dan Novi Sulistiawati. Keberangkatan rombongan ke Tanah Suci dilepas langsung oleh Anggota DPR-RI, H. Refrizal dan didampingi Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumbar, H. Marfendi.

Kendati termasuk yang beruntung memenangkan hadiah, Anggota DPR-RI, H. Refrizal mengingkatkan bahwa ibadah umroh adalah panggilan Allah SWT. Ada yang punya banyak uang, namun tak terpanggil juga ke Tanah Suci. “Jadi, tetap ikhlas menjalankan ibadah umroh ini, sehingga sekembalinya nanti mendapatkan kemabruran,” ujar Refrizal.

Refrizal juga menjelaskan rangkaian ibadah umrah itu relatif sederhana jika dibandingkan dengan ibadah Haji yaitu niat dan berihram dari miqat, tawaf di sekeliling Kabah lalu diteruskan dengan mengerjakan ibadah sa’i tujuh kali antara Shafwa dan Marwah dan terakhir ber-tahallul. “Ibadah ini jangan sampai terlewatkan. Utamakan beribadah sebanyak-banyaknya, karena lipat ganda pahala-nya sampai ribuan kali di banding beribadah di masjid yang ada di tanah air. Juga doakan bangsa ini terutama Sumbar, dilimpahkan rahmat kebaikan. Tolong doakan juga, agar PKS dipercaya rakyat Indonesia pada pemilu 2014 mendatang,” terang Refrizal yang juga wakil ketua BURT DPR RI itu.

Agar doa makbul (cepat dikabulkan-red) selama ibadah umrah, Refrizal memberi tips, agar berdoa di tempat-tempat mustajab (istimewa-red) yakni di Multazam, di bawah Hijir Ismail, di Belakang Makam Ibrahim, Shafwa dan Marwah serta Raudah. Selain itu, Refrizal yang juga calon anggota DPR RI nomor urut 2 di Dapil Sumbar II memberi tips, agar tidak minum air dingin. “Di Madinah dan Mekkah nanti, air yang diminum itu adalah air zam-zam yang tinggi nilai khasiatnya. Minumlah dalam kondisi biasa, karena jika minum air yang dingin, dikhawatirkan akan berpengaruh pada kesehatan. Pada bulan-bulan di pertengahan tahun ini, cuaca di Makkah akan mulai memasuki musim panas,” kata Refrizal berbagi pengalaman.

Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumbar, Merfendi juga menyampaikan pesan Ketua DPW PKS Sumbar, H Trinda Farhan Satria, agar para pemenang door prize memasang niat beribadah secara ikhlas. Sehingga, sekembalinya ke tanah air nanti, ikut berperan menjadikan bangsa ini lebih baik. ”Doa kan juga negeri ini jadi baldatun toyibatun warobun ghofur, yaitu negeri yang aman makmur, adil dan mendapat keampunan Allah,” terang Marfendi mengutip pesan Trinda Farhan Satria.

Selain itu, Marfendi juga berharap, keempat pemenang yang beruntung, ikut mendoakan pemberi hadiah agar dilimpahkan keberkahan serta mendoakan partai dakwah ini, semakin dicintai rakyat Indonesia.

Sementara, perwakilan pemenang, Aprilius mengu cap banyak terima kasih, atas kesediaan kader-kader PKS yang telah menyediakan hadiah umroh di setiap acara yang digelar. Atas titipan doa dan harapan yang disampaikan, Aprilius dan kawan-kawan akan bermunajat secara sungguh-sungguh.

“Semoga amal ibadah para pemberi hadiah umroh ini, diterima Allah SWT. Semoga, dikegiatan lainnya yang digelar PKS, hadiah umroh ini selalu ada. Sehingga, kesempatan ummat Islam di Sumbar ini pergi ke Makkah semakin banyak. Semoga PKS bisa semakin dicintai rakyat Indonesia dan jadi pemenang di pemilu 2014 nanti,” ungkap Aprilius.

Keempat peraih hadiah umroh tersebut langsung berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, keempatnya akan bergabung dengan kelompok umroh yang lain. Selanjutnya menuju ke Jeddah Arab Saudi. Namun, sebelumnya transit di Kuwait.

Keempatnya mendapatkan hadiah umroh dari Gubernur Irwan Prayitno, Ny. Nelvi Irwan Prayitno dan masing-masing lagi diberikan anggota DPR-RI, Refrizal dan Hermanto. (009)

Singgalang

01 Mei 2013

Sumbar Terbaik I Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2013 Kategori Provinsi Kelompok B

Sumbar Terbaik I Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2013 Kategori Provinsi Kelompok B

JAKARTA – Sumbar meraih peringkat terbaik I Anugrah Pangripta Nusantara Utama, dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah 2013 kategori provinsi kelompok B atau APBD-nya masih kecil.
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden SBY dan diterima Gubernur Irwan Prayitno dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (30/4) di Jakarta.
 
Menurut Irwan Prayitno, penghargaan itu terlepas dari program-program andalan sehingga dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
 
“Angka kemiskinan turun satu persen setiap tahunnya. Pada 2012 sekitar 8 persen, tingkat itu di atas rata-rata nasional,” kata Irwan seusai menerima penghargaan.
 
Ia menargetkan, tahun ini angka kemiskinan juga turun 1 persen, tentunya dengan program yang disampaikan dalam rancangan kerja.

Irwan juga menjadi satu dari dua gubernur yang diberikan buku data dan informasi pembangunan Indonesia 2004-2012. Gubernur lain yang mendapatkan buku langsung dari Presiden, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
 
Seusai memberikan kata sambutan, SBY juga mengunjungi stand milik Sumbar untuk melihat produk dan program yang menjadi andalan. “Presiden memuji program kita dan mengatakan kearifan lokal Sumbar bisa menjadi andalan dalam pengentasan kemiskinan,” kata Irwan.

Dalam Musrenbangnas itu, turut hadir Wakil Presiden Boediono dan seluruh kabinet Indonesia bersatu jilid II. Gubernur dan bupati/walikota juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Singgalang

PKS Sumbar

Kolom

[Kolom][recentbylabel3]
Pemberitahuan
Jangan lupa untuk like dan subscribe PKS Sumbar.
Done